TRIBUNNEWS.COM - Nama Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menjadi sorotan setelah muncul pergantian kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahlil dikabarkan akan menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif.
Namun, isu tersebut telah dibantah Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Ari Dwipayana.
Ari menyebutkan tidak ada rencana agenda reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi.
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet," papar Ari, Selasa (30/7/2024), dilansir Kompas.com.
Lantas, siapakah Bahlil Lahadalia? Berikut profil dan harta kekayaannya.
Profil Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia menjabat Menteri Investasi sejak 2021 dan merangkap sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2019.
Menurut catatan Wikipedia, ia lahir pada 7 Agustus 1976, di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Ia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kolaka Timur dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kolaka.
Bahlil kemudian pindah ke Fakfak dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) YAPIS Fakfak.
Dari SMA, Bahlil memutuskan belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Dikabarkan jadi Menteri ESDM, Istana: Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Namun, ia lulus sangat terlambat di usia 26 tahun karena pendidikannya terhenti akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.
Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet, ia memiliki catatan profesional yang panjang.
Dilansir bkpm.go.id, nama Bahlil tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat pada 2003.