Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah merampungkan pelaksanaan tes tertulis yang digelar di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekertariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (31/7/2024).
Anggota Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Elwi Danil, berujar pihaknya akan mengumumkan hasil tes tertulis pada pekan depan, yaitu Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca juga: Dua Mantan Direktur KPK Percaya Diri Lolos Tes Tertulis Calon Pimpinan
"Nama-nama peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2024," ucap Elwi Danil.
Elwi mengatakan, pengumuman akan diunggah melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website Komisi Pemberantasan Korupsi (www.kpk.go.id).
Baca juga: Cerita Sudirman Said Ikut Tes Tertulis Calon Pimpinan KPK, Optimis Bisa Lolos
Dia memastikan bahwa tes tertulis ini bakalan dikoreksi secara serius oleh orang-orang yang sudah dipilih oleh tim pansel.
Kata Elwi, setiap pertanyaan tes tulis capim KPK bobot nilainya 100.
"Pokoknya hasil jawaban tes tertulis ini akan diperiksa dan dinilai oleh profreeader yang ditunjuk oleh panitia seleksi. Mereka semua dari kalangan akademisi dan mereka semua adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," katanya.
"Mereka yang dinyatakan lolos pada tes tertulis ini nanti akan dilakukan profile assesment," ujar Elwi.
Untuk diketahui, tes tertulis ini diikuti oleh 236 pendaftar capim KPK dan 148 calon Dewas KPK.
Mereka sebelumnya telah lolos tahapan seleksi administrasi.
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, mengatakan tes tertulis ini berkelindan seputar komisi antikorupsi.
Baca juga: Sosok Rossa Purbo Bekti Penyidik KPK yang Ditantang Megawati, Segini Harta Kekayaannya
"Pokoknya tentang KPK dan pemberantasan korupsi," kata Ateh saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).
Ateh mengatakan ada belasan ahli yang dilibatkan dalam penyusunan pertanyaan di tes tulis capim dan calon Dewas KPK.
"Disusun pansel dinilai oleh ahli, 11 atau 12 (ahli)," katanya.