TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, sidang kabinet paripurna pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan setelah fasilitas pendukung, seperti AC dan furnitur lainnya tersedia.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sebuah kesempatan di JCC, Senayan pada Kamis (1/8/2024).
"Menunggu kesiapan, komplit semuanya," terang Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com, Jumat (2/8/2024).
Kemudian Jokowi menyebut, yang dimaksud siap bukan hanya perihal aliran listrik dan air, tetapi juga furnitur untuk sidang kabinet paripurna yang sudah tersedia.
"Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya, tapi juga AC-nya, kursinya, furnitur-nya, semuanya harus komplit," tambah Presiden.
Sementara itu, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono turut menegaskan bahwa sidang kabinet paripurna akan digelar pada 12 Agustus 2024 di IKN.
"Tanggal 12 (Agustus 2024)" kata Basuki, dikutip dari YouTube KOMPASTV, Jumat (2/8/2024).
Basuki menyebut, dalam sidang kabinet paripurna nanti seluruh menteri termasuk kepala lembaga akan ikut serta di IKN.
Terkait sarana dan prasarana, Basuki memastikan fasilitas yang dibutuhkan untuk menggelar sidang kabinet paripurna sudah siap.
Sebelumnya, Jokowi telah menepati janjinya untuk berkantor perdana di IKN.
Meski pembangunan Istana IKN sempat molor karena terkendala hujan, Jokowi tetap berkesempatan berkantor di istana barunya pada Senin (29/7/2024).
Baca juga: HUT ke-79 RI, Upacara 17 Agustus Digelar di 2 Tempat, di IKN Terbatas dan Prioritas Masyarakat Lokal
Sebelum berkantor pada Senin, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi terlebih dulu menginap di sana pada Minggu (28/7/2024) malam.
Jokowi pun mengakui kondisi kantor barunya itu masih belum sempurna.
Masih banyak pekerja konstruksi lalu lalang menyelesaikan pekerjaan, tidur Jokowi pun tak nyenyak.
Mengawali kegiatannya itu, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana sarapan pagi di Kantor Presiden.
Dilansir keterangan resmi, ada sejumlah menu khas Indonesia yang disajikan untuk sarapan Presiden Jokowi dan Iriana, antara lain soto lamongan, nasi uduk, bubur ayam, serta aneka gorengan, seperti sukun goreng, tempe mendoan, dan bakwan.
Menu sarapan pagi itu dilengkapi dengan minuman wedang jahe, kopi, dan teh.
Seusai sarapan, Presiden Jokowi mengajak wartawan untuk berkeliling Istana Kepresidenan IKN dan menunjukkan progres pembangunan fisik serta interior di lokasi tersebut.
Presiden menunjukkan sejumlah ruangan, misalnya lobi kantor presiden, ruang konferensi pers, dan plaza pandang (viewing deck) kepada para jurnalis.
Kegiatan berkantor perdana itu diisi dengan rapat bersama jajaran Otorita IKN, gubernur, dan bupati setempat, serta menerima para kepala daerah di sekitar kawasan IKN.
Presiden lantas mengatakan saat ini progres perkembangan pembangunan IKN masih berjalan dengan baik.
Menurut Kepala Negara, saat ini masih terdapat ribuan orang yang sedang melakukan pekerjaan pembangunan IKN.
Oleh karena itu, ia tidak ingin kehadirannya mengganggu progres pembangunan yang sedang berjalan.
"Saya tidak mau banyak mengganggu mereka biar progresnya tidak terhambat karena kedatangan saya," ungkapnya.
(mg/Saifuddin Herlanda Abid)
Penulis adalah peserta magang dari universitas Sebelas Maret (UNS)