News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PBNU dan PKB Memanas

Suleman Tanjung Sebut PKB Dalangi Unjuk Rasa di Kantor PBNU, Beberkan Sederet Bukti

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar aksi di depan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung mengatakan unjuk rasa yang digelar belasan orang di kantor PBNU pada Jumat (2/8/2024) kemarin murni didalangi oleh PKB.

“Kami mendapatkan banyak bukti. Mereka ini memang digerakkan untuk menyerang PBNU,” kata Suleman Tanjung kepada wartawan Minggu (4/8/2024). 

Baca juga: Gus Yahya Ibaratkan Hubungan PBNU-PKB Seperti Pabrik Mobil: Jika Ditemukan Masalah Ya Harus Ditarik

Bukti pertama, kata Suleman, ada sekelompok massa yang datangnya dari arah jalan Raden Saleh atau dari Kantor DPP PKB.

Sedangkan massa yang datang dengan mengendarai Bus dipimpin oleh seseorang bernama Muhamad Solihin.

Hasil penelusuran PBNU, kata Suleman bahwa Solihin ini merupakan pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan ketua Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.

“PCNU Indramayu juga telah mengonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu,” ujarnya.

Baca juga: 5 Tuntutan Massa Aliansi Santri Gus Dur, Desak Ketum PBNU Mundur hingga Minta Dukung Pansus Haji

Sebagai informasi pada Jumat (2/8/2024) belasan orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar unjuk rasa di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. 

Beragam orasi mereka sampaikan yang intinya mengecam PBNU dan mendukung PKB.

Mereka mendesak pergantian Pengurus inti PBNU karena PBNU berencana mengambil alih PKB.

“Mereka ini Aneh. Mengatasnamakan Santri Gus Dur tapi malah membela Muhaimin. Masak pecinta Gus Dur bela musuh Gus Dur, kan tidak masuk akal,” tandas Suleman.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini