News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Penasihat Khusus Presiden Palestina Akan Kunjungi Indonesia, Gus Yahya Komunikasi Dengan Istana

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Senin (5/7/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang penasehat khusus Presiden Palestina Mahmoud Abbas sekaligus Menteri Kehakiman Palestina, Mahmoud Al Habash ke Indonesia.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan rencananya Mahmoud Al Habash akan tiba di Indonesia pada 7 Agustus 2024 untuk melakukan sejumlah agenda bersama PBNU.

Rencananya, kata dia, Mahmoud Al Habash akan melakukan berbagai kegiatan pada 8 sampai 10 Agustus 2024 dan pulang pada 11 Agustus 2024.

Namun, dalam rincian agenda yang disampaikan, tidak ada pertemuan Mahmoud Al Habash dengan Presiden Joko Widodo maupun Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Terkait hal itu, Gus Yahya mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak Istana dan pihak Prabowo.

Baca juga: Ketua Umum PBNU Gus Yahya: Sudah Terlalu Banyak Darah, Terlalu Banyak Pembunuhan di Palestina

Akan tetapi, lanjut dia, sampai saat ini kegiatan Presiden cukup padat dan ia masih menantikan perkembangannya.

Di samping itu, ia juga mendapatkan informasi bahwa Prabowo saat ini tengah dalam lawatan ke luar negeri dan belum akan kembali ke Indonesia sampai tanggal 10 Agustus 2024.

Baca juga: Penyergapan Tentara IDF oleh Pejuang Palestina di Tel Al-Sultan, Rangkuman Perlawanan Hari ke-303

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers bersama Dubes Palestina Zuhair Al Shun di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Senin (5/7/2024).

"Di samping pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Prabowo, saya telah mendedikasikan diri saya untuk meyakinkan pesan apapun yang ingin disampaikan Mahmoud Al Habash kepada keduanya," kata dia.

"Jadi saya akan meminta audiensi dengan Presiden Jokowi dan Prabowo masing-masing dalam kesempatan lain. Untuk menyampaikan pesan Mahmoud Al Habash kepada keduanya," sambung dia.

Sementara itu, Zuhair menyampaikan pihaknya menantikan pertemuan Mahmoud Al Habash dengan Presiden Joko Widodo dan Prabowo untuk menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Ia mengatakan selama ini, Presiden Joko Widodo juga telah berkali-kali menerimanya dan delegasi Palestina.

Bahkan, kata dia, Presiden Joko Widodo juga pernah menerima kedatangannya secara empat mata.

"Tentunya kami menantikannya untuk menyampaikan pesan dari presiden kami Mahmoud Abbas kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dan kami sangat siap," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini