TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Borobudur, Prof Bambang Bernantos menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan, serta berharap bisa terus menerima mahasiswa internasional.
Adapun saat ini Universitas Borobudur dalam proses pendidikannya mengelola mahasiswa dari Tiongkok, Korea Selatan dan Timor Leste.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kami serta berharap terus dapat menerima mahasiswa internasional di masa depan," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (7/8/2024).
Dengan langkah ini, pihaknya optimis menjadi kampus berstandar internasional baik pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.
Adapun teranyar Universitas Borobudur mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Lewat sertifikat ini, Unbor memenuhi syarat internasional dalam hal manajemen mutu, transparansi, dan akuntabilitas serta tata pamong pengelolaan pendidikan.
Pertengahan Agustus nanti juga akan dilakukan Asesmen Lapangan (AL) prodi S1 Ilmu Hukum.
Sementara Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Prof Faisal Santiago berharap akreditasi pendidikan bidang hukum akan turut meningkatkan kualitas pendidikan bidang hukum.
"Atmosfer akademik benar-benar tercipta saat ini di lingkungan Universitas Borobudur," katanya.
Dalam penyerahan sertifikat ISO 21001:2018 turut dihadiri Wakil Rektor Prof Darwati, Dekan FIK Joko Harsona, kepala jaminan mutu Dr Masykur, kepala LPM Dr Yolanda, sekretariat rektorat Dr Syaeful dan Wakil Direktur Pascasarjana Dr Emaliya.