News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Sekadar Omon-omon, Kemenpora Minta Ada Langkah Nyata Kolaborasi dari Rakor Pengembangan Pemuda

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi panel dalam rangkaian Rakor Pengembangan Pemuda 2024 di Novotel YIA, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (6/8/2024). 

"Indikator pendidikan, kesempatan kerja dan gender mengalami stagnasi. Jadi, dari lima domain yang ada kita melihat bahwa memang perlu lagi dipacu dalam konteks ini. Walaupun ada delapan kategori penghargaan yang sudah cukup mewakili, namun ada stagnasi yang perlu kita pacu pada tahun 2024 ini," ungkapnya.

Yogyakarta Raih IPP Tertinggi Se-Indonesia

Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakor Pengembangan Pemuda 2024.

Rakornas yang diprakarsai Kemenpora berlangsung di Novotel YIA, Kapanewon Temon, Kulon Progo, DIY, pada 5-7 Agustus 2024.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Raden Isnanta menyampaikan Rakornas ini berkaitan dengan peluncuran program Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Pemilihan lokas rakornas ini tidak lepas karena raihan IPP dari Yogyakarta itu sendiri.

"Kebetulan DIY menjadi provinsi dengan skor IPP tertinggi secara nasional," ujar Isnanta memberikan keterangannya pada Selasa (06/08/2024).

Baca juga: Kabar 1.000 Mobil untuk Tamu HUT Ke-79 RI di IKN, Konsistensi Pemerintah Dipertanyakan

Skor IPP DIY mencapai 73,33 poin yang melampaui skor IPP rata-rata nasional yang sebesar 56,33 poin.

Secara berurutan, skor IPP tertinggi secara nasional setelah DIY adalah Bali, Aceh, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur.

Menurut Isnanta, skor IPP merupakan instrumen penting untuk mengetahui perkembangan kepemudaan di Indonesia.

Pihaknya juga berupaya untuk terus meningkatkan skor IPP.

"Sebab, semakin tinggi skor IPP menandakan semakin baik pula pengembangan kepemudaannya," jelasnya.

Terdapat sejumlah domain yang menentukan skor IPP sebuah wilayah.

Antara lain domain pendidikan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, hingga gender dan diskriminasi.

Sinergitas semua pihak pun diharapkan dalam mendorong peningkatan skor IPP.

Tak hanya pemerintah daerah, tetapi juga swasta, dunia pendidikan, media massa, hingga masyarakat sendiri.

"Semua pemangku kepentingan bisa memaksimalkan perannya sesuai potensi masing-masing," kata Isnanta.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kulon Progo Jadi Tuan Rumah Rakornas Pengembangan Pemuda 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini