"Tidak ada, tidak ada (Munaslub). Munas bulan Desember," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Airlangga kembali menegaskan Golkar sudah menjadwalkan Munas pada Desember mendatang.
Di sisi lain, Ketum Golkar memastikan hubungan antaranggota di internal partai tetap solid.
Lebih lanjut, Airlangga membantah kabar yang menyebut dorongan Munaslub datang dari pihak-pihak di luar Partai Golkar.
"Munaslub kan itu adalah mekanisme internal. Jadi kalo internal, ya internal," ucapnya.
Tentang isu Munaslub, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, turut memberikan komentarnya.
Luhut mengaku kaget atas munculnya Munaslub Partai Golkar, padahal Munas akan digelar Desember 2024.
"Apa yang salah dengan Ketua Umum (Partai Golkar) Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama-sama dengan dia dan dia melaksanakan tugasnya dengan baik."
"Dan menurut saya, Golkar dalam kepemimpinan dia itu juga mencapai prestasi yang cukup baik. Kita semua harus kompak di Golkar ini," kata Luhut, Jumat (9/8/2024).
Luhut lantas meminta kader partai berlambang pohon beringin itu, untuk tidak terpengaruh dengan isu munaslub.
"Saya ingin sampaikan, jangan pernah Golkar itu diatur-atur oleh orang luar, biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri."
"Golkar itu akan Munas sesuai aturan Munas yang lalu yaitu bulan Desember, ya kita tunggu saja Desember tahun ini," ungkapnya dalam sebuah video pendek.
Baca juga: Respons PAN, Golkar, dan Demokrat soal Isu RK Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, menyampaikan permintaan agar wacana Munaslub dihentikan.
Permintaan tersebut disampaikan melalui surat Dewan Kehormatan Partai Golkar yang ditandatangani Akbar Tandjung.