TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar.
Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pun mengemuka.
Munaslub yang awalnya direncanakan digelar pada Desember 2024 akan dimajukan di Agustus 2024 bulan ini.
Setelah Airlangga mundur, Selasa (13/8/2024) pekan depan, rencananya Partai Golkar akan menggelar rapat pleno menunjuk Plt Ketua Umum.
Sebanyak 13 wakil ketua umum Golkar berpeluang jadi Plt Ketua Umum.
Meskipun nama Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang mengemuka jadi Plt Ketua Umum.
Setelah itu pada Munaslub Golkar akhir Agustus 2024 akan diputuskan siapa Ketua Umum defenitif Partai Golkar yang akan menjabat lima tahun ke depan.
Sejauh ini ada tiga calon ketua umum Golkar yakni :
1. Bahlil Lahadalia
Setelah Airlangga mundur dari ketum Golkar, nama Bahlil disebut-sebut sebagai kandidat kuat penggantinya.
Skenario ini muncul karena dianggap Bahlil 'dekat' dengan Presiden Jokowi.
Bahlil saat ini merupakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Lelaki kelahiran Maluku itu pernah menjadi sopir angkot pada masa SMA.
Dia kemudian merantau ke Jayapura buat kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay. Saat itu dia aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sampai pernah menjabat Bendahara Umum Pengurus Besar HMI.
Usai kuliah, Bahlil memulai bisnis. Dia kemudian terpilih sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.