News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Pernyataan Jusuf Hamka Mundur dari Golkar, Keluarga Tak Setuju hingga Ingin Jadi Orang Bebas

Penulis: tribunsolo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka alias Babah Alun mendatangi Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (12/8/2024), untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader partai berlogo beringin itu. Jusuf Hamka tiba di DPP Golkar sekira pukul 10.03 WIB.(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)

Menurutnya, ia tidak dapat memberi banyak manfaat di wilayah lain apabila menjadi pejabat publik di Jakarta atau Jawa Barat.

Ia merasa dapat memberikan manfaat di mana pun setelah menjadi orang yang bebas.

“Jadi keluarga sarankan, 'sudah jadi orang bebas, jadi pekerja sosial sesuai cita-cita, sesuai Bunda Teresa'. Ya sudah kembali lagi ke khittah, khittahnya kan sebagai Bunda Teresa maunya," tambahnya.

3. Tak Ingin Pindah Partai, Ingin Jadi Orang Bebas

Meski memilih mundur dari Golkar sekaligus pencalonan sebagai calon wakil gubernur Jakarta atau Jawa Barat, dirinya tidak ingin berpindah ke partai lain.

Ia hanya ingin menjadi pekerja sosial yang bebas dan tidak terikat oleh partai politik.

"(Saya) tidak berpindah ke parpol, saya ingin jadi orang bebas, saya akan jadi pekerja sosial," ungkap Jusuf Hamka.

Ia mengatakan dirinya akan menjadi milik semua rakyat dari Nusantara, bukan warga Jakarta atau Jawa Barat saja.

4. Ikuti Jejak Sahabat, Kesetiaan Nomor Wahid

Jusuf Hamka mengatakan keputusannya ini tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan Airlangga Hartarto.

Ia menyebut, jika sahabatnya sudah mundur dari kursi ketua umum, maka dirinya menilai tidak ada lagi yang bisa dilakukan di Golkar.

"Ya tanpa persetujuan dan tanpa pengetahuan beliau, ya saya pikir beliau sudah mundur, saya mau apa lagi?"

"Oh iya, pasti dong. Sebagai manusia yang beradab, beretika. Begitu teman saya tersakiti, saya juga berasa sakit."

"Begitu teman saya sedih, saya pasti sedih. Begitu teman saya dihina, saya pasti ada di sampingnya," tambahnya.

Foto mantan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Pengusaha Jalan Tol, Jusuf Hamka. (Kolase Tribunnews)

Jusuf mengaku Airlangga memang sahabatnya sejak lama.

Sehingga jika sahabatnya memilih mundur, maka dirinya akan setia mengikuti jejaknya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini