News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Istana Garuda IKN Dicibir Mirip Burung Gagak karena Dianggap Seram dan Gelap, Ini Kata Nyoman Nuarta

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN). Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut mirip burung gagak dibandingkan burung Garuda karena desainnya dianggap gelap dan menyeramkan.

Rangka dalam Istana Garuda juga dibuat dengan sangat teliti menggunakan baja yang dibeli dari Krakatau Steel. Rangka dibuat secara khusus dan bukan produk pasaran.

"Rangka di dalam istana dibuat sendiri, tidak dibeli di toko. Kami menggunakan baja dari Krakatau Steel, dan semuanya dibuat secara khusus," ujar Nyoman.

Nyoman pun berharap Istana Garuda IKN tidak hanya menjadi bangunan yang indah secara estetika, tetapi juga memiliki daya tahan dan makna yang mendalam sebagai simbol nasional.

Menkominfo Tegaskan Istana Garuda Kebanggaan Nasional

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi turut menanggapi opini warganet yang menyebut Istana Garuda tampak gelap kehitaman hingga disebut menyerupai kelelawar dibandingkan Burung Garuda.

Budi menegaskan Istana Garuda itu merupakan salah satu bangunan kabanggaan nasional.

Ia menyebut Istana Garuda merupakan istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni.

Bahkan, Istana Garuda dibangun dengan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan.

“Desain dan karya arsitektur Istana Garuda di IKN tentu menjadi salah satu kebanggaan nasional,” ucap Menkominfo Budi Arie di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Burung Garuda sendiri menjadi desain karena berkaitan sangat erat dengan Kebhinekaan di Indonesia, yakni simbol persatuan.

Apalagi garuda juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhinneka Tunggal Ika.

Budi lantas menjelaskan Istana Garuda dirancang sebagai rumah yang berasosiasi pada burung Garuda.

Jadi, Istana Garuda bukan hanya menjadi landmark sebuah kawasan, melainkan juga perpaduan yang selaras antara seni, sains, dan teknologi karya anak bangsa.

“Pada bangunan-bangunan ikonik di berbagai negara juga memiliki perpaduan ketiga unsur tersebut,” ujarnya.

Desain Istana Garuda itu diwujudkan dalam pola arsitektur dengan mempertimbangkan unsur estetika, kegunaan, serta manfaat bagi kemajuan sektor pariwisata Indonesia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini