"Selain itu, memastikan kabupaten dan kota fokus pada program unggulan/prioritas mereka," ungkap Akmal.
Sebagai pemerintah pusat di daerah, para gubernur juga harus mampu mendorong agar semua daerah memiliki spesifikasi terkait rencana masa depan mereka.
Presiden kata Akmal, sangat berharap terbangun kolaborasi dan sinergi yang baik antara pusat dan daerah dalam menentukan program prioritas pembangunan ke depan.
Baca juga: Usai Sidang Kabinet di IKN, Menpora Dito dan Erick Thohir Tinjau Training Center PSSI
"Para gubernur diharapkan mampu menjadi orkestrator pembangunan di daerah," lanjut Akmal.
Sebagai informasi, sebelum rapat khusus dengan para gubernur, bertempat di Istana Negara IKN, Presiden Jokowi juga mengundang seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia.
Mereka dikumpulkan bersama para gubernur.
"Itulah tadi, mengapa para gubernur dan wali kota/bupati disatukan. Sebagai wakil pusat di daerah, gubernur harus memastikan semua program daerah itu sinkron," tutup Akmal.
Presiden Jokowi juga meminta para kepala daerah mendukung sukses pelaksanaan PON di Sumatera Utara dan Aceh.
Rapat bersama para gubernur ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan beberapa hal dihadapan ratusan kepala daerah. Termasuk diantaranya pentingnya penyediaan transportasi massal yang efektif, pengendalian inflasi, serta alokasi anggaran yang tepat.
Juga pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Seperti dilansir dari Tribun Kaltim, Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi tantangan tersebut.
"Transportasi massal adalah kunci untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Ibu Kota Nusantara," ujar Presiden.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya pengendalian inflasi agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.