Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto   

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sejak ratusan tahun lalu, Indonesia terkenal sangat kaya akan beragam tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan.

Masyarakat Baduy memiliki kondisi sosial budaya dan sistem ekologi yang khas sehingga menciptakan suatu sistem yang khas terkait pangan dan gizi.

Ketua Program  Fakultas Farmasi UI, Prof Dr Berna Elya MSi Apt mengatakan, suku Baduy sebagai bagian dari Indonesia yang masuk dalam masyarakat adat Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten memiliki aneka tanaman yang secara empiris telah digunakan internal untuk menjaga dan mengobati beberapa keluhan kesehatan.

Baca juga: Masyarakat Baduy Diajari Produksi Baduy Skin, Sabun Ramah Lingkungan dari Rempah Tanpa Bahan Kimia

"Beberapa tanaman kesehatan yang ada di Baduy yaitu kunyit, temulawak, kumis kucing, sereh, daun sirih, kelor, katuk dan hanjeli," kata Berna di sela-sela  kegiatan yang bertema Supporting Improving the Health of the Indonesian Baduy Tribe Based on Natural Resources di Banten belum lama ini.

Acara dinisiasi Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) dan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI) diisi dengan membangun green house, pemberian materi edukasi manfaat, produk olahan, dan teknik penanaman tanaman.

"Kami memberikan edukasi ini membuka wawasan warga bahwa tanaman yang akan ditanam nanti ternyata juga memiliki fungsi lain di luar pemanfaatan yang biasa mereka lakukan," katanya.

Selain itu, ada upaya preventif berupa deteksi dini pengukuran tekanan darah dan konseling juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian tim pengabdian masyarakat FFUI kepada warga Baduy.

Peninjauan lahan juga dilakukan untuk mendapatkan deskripsi sebagai langkah awal memulai penanaman 8 bibit tanaman (kunyit, temulawak, kumis kucing, sereh, daun sirih, kelor, katuk dan hanjeli) sembari melakukan observasi lingkungan Baduy.

TIKA beserta tim FFUI menyusuri jalan yang tidak mudah untuk dilalui, sehingga hal ini menimbulkan apresiasi tersendiri bagi warga Baduy yang dilewati.

Keramahan warga dibuktikan dengan menyediakan air minum di depan setiap rumah. Warga pun mengaku sangat senang dan tidak sabar untuk segera menanam, merawat dan memanfaatkan 8 tanaman yang ada di green house.

Baca juga: Ketua Panitia Tangerang Lentera Festival Ditangkap, Kabur ke Baduy dan Gelapkan Uang Ratusan Juta

Penanaman bibit dilakukan bersama - sama seluruh elemen yang hadir dengan suka cita dan harapan bibit dapat tumbuh subur bermanfaat seperti kerjasama yang sudah terjalin. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian hadiah untuk ibu - ibu warga Desa Kanekes, Baduy.