Di Tengah munculnya rumor Bahlil akan gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.
Airlangga dan Bahlil justru terlihat sangat akrab saat menikmati sarapan bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya di area embung IKN.
Keduanya saling berbincang, bahkan berfoto bersama di depan awak media.
Bahlil menjelaskan momen tersebut tercipta karena dirinya dan Airlangga adalah sahabat baik.
“Saya sama dia kan sahabat baik, kami kan biasa aja. Biasalah ngomong kerjaan,” ujar Bahlil.
Bahlil tidak ingin menjawab ketika ditanya mengenai kepengurusan Golkar saat ini.
Ia mengaku bukan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sehingga tidak tahu mengenai nasib kepengurusan usai ditinggal oleh Airlangga Hartarto.
“Saya nggak tahu ya, saya betul kader Golkar tapi sekarang kan bukan pengurus DPP, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di sana,” ujarnya.
(mg/alinda tyas praftina)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).