TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pria di Lampung yang viral beberapa waktu lalu menggelar pesta perceraian berbuntut panjang.
Setelah sebelumnya dilaporkan ke Polda Lampung, kuasa hukum istri pria tersebut juga mengadu ke Komisi Nasional dan Kekerasan Terhadap Perempuan di Jakarta.
Sang istri yang merasa dikorbankan atas perlakuan suaminya tersebut diterima langsung oleh Komisioner Komnas Perempuan di Kantornya, Jl Latuharhary Menteng, Jakarta Pusat.
"Akibat viralnya pesta perceraian yang di rayakan itu, membuat klien kami mengalami stress dikarenakan banyaknya hujatan atau hinaan ataupun komentar miring yang berdampak terhadap psikis/mentalnya. Karena jelas sekali bahwa klien kami masih berstatus istri sah sementara suami justru merayakan pesta perceraian," kata kuasa hukum Natalia Ayuning Dyas (istri terlapor) Helmax Alex S. Tampubolon, kepada wartawan usai mendatangi Kantor Komnas Perempuan, Jumat (16/8/2024).
Dalam aduannya lanjut Helmax, pihaknya meminta Komnas Perempuan untuk ikut memantau kasus ini agar korban mendapatkan keadilan.
"Intinya dari Komnas Perempuan tadi mereka akan pantau. Bahkan mereka juga akan bersurat ke Polda Lampung," sambungnya.
Komnas Perempuan diyakini Helmax akan mengambil tindakan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan mendukung pencegahan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
"Makanya kami sangat berharap agar Komnas Perempuan ikut memantau kasus ini," tukasnya.
Terkait laporan sebelumnya di Polda Lampung, pihak kuasa hukum mendapatkan informasi bahwa terlapor telah diperiksa.
"Tentu saja kami kembalikan ke pihak polda untuk segera melanjutkan proses hukumnya. Karena yang bersangkutan harus bertanggung dengan perbuatannya dan saat ini menjadi viral tersebut," pungkas Helmax.
Diketahui, seorang Pria bernama Rian Maulana menggelar pesta perceraian di Lampung hingga videonya viral. Sang istri, Natalia Dyah Ayuningtyas menyebut mereka belum resmi bercerai.
Pengakuan tersebut tertuang dalam laporan Natalia di Polda Lampung.
Pesta perceraian tersebut membuat Natalia merasa dicemarkan nama baiknya sehingga mengalami tekanan psikis yang luar biasa.
Baca juga: 5 Fakta Pria di Lampung Gelar Pesta Perceraian, Dapat Karangan Bunga Happy Divorce, Kini Dipolisikan
Rian mengaku sengaja membuat pesta perceraian tersebut.
Ia menerima perceraian tersebut dengan lapang dada, sehingga menggelar pesta untuk merayakannya.