Kemudian, Munas dilanjutkan pada 21 Agustus, dengan agenda mendengarkan laporan-laporan komisi serta pemilihan atau penetapan ketua umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Bahlil Disebut-sebut Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia digadang-gadangkan sebagai calon tunggal Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, menyebut mayoritas pemegang suara di Golkar telah menyetujui untuk mendorong Bahlil sebagai pengganti Airlangga Hartarto.
"Sejauh ini iya (calon tunggal). Begitu saja,” kata Nusron di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Menurutnya, Bahlil berpeluang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Sejauh ini iya," ujar Nusron.
Baca juga: Bahlil Minta Publik Tunggu Munas soal Isu Dirinya Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar
Asalkan, lanjutnya, keputusan itu disepakati oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
"Ya oke-oke aja. Kalau sudah keputusan ya oke, kalau sudab disepakati mayoritas ok gitu aja," jelasnya.
Nusron Wahid juga mengatakan Bahlil Lahadalia merupakan calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar.
Selain Bahlil, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga dikabarkan akan mencalonkan Ketum Golkar.
Namun dia belum menjawab tegas soal itu.
"Insya Allah," ujarnya ketika ditanya pers beberapa hari lalu.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim)