Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam menjadi kandidat pertama yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Ridwan Hisjam datang bersama pendukungnya ke kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (19/8/2024) sore sekira 16.24 WIB.
Ia kemudian keluar dari tempat pendaftaran sekitar 16.46 WIB.
Kepada awak media Ridwan menerangkan niatnya untuk menjadi calon Ketum Golkar itu tidak datang secara tiba-tiba.
"Saya kira tidak tiba-tiba, jadi memang saya sudah mempersiapkan diri untuk menjadi calon ketua umum," kata Ridwan kepada awak media di kantor DPP Golkar, Jakarta Pusat.
Ia menerangkan dirinya sudah mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar sejak periode sebelumnya.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Disebut Bakal Daftar Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar Malam Ini
"Saya sudah siap sejak 2019. Mungkin teman-teman kalau masih ingat ada jejak digitalnya saya adalah 8 orang pendaftar. Setelah itu 3 orang tidak memenuhi persyaratan administrasi, 5 orang memenuhi persyaratan," jelasnya.
Tetapi di dalam proses perjalanannya, kata Ridwan, sebelum pendaftaran calon Ketum Golkar jam 7 malam maka 3 orang mengundurkan diri.
"Sehingga tinggal saya dan Pak Airlangga dan masuk di dalam proses Munas. Tetapi saat itu langsung diaklamasikan oleh pimpinan Munas tidak melalui tahapan-tahapan yang sudah seharusnya dipatuhi," jelasnya.
Sehingga Airlangga kata Ridwan, langsung ditetapkan menjadi ketua umum tanpa melalui proses demokratis yang menjadi rohnya Partai Golkar sejak era reformasi.
"Dari sana saya sudah bersedia memimpin Partai Golkar. Begitu ada peluang untuk saya memimpin maka saya mendaftar terlebih dahulu," jelasnya
Ridwan yakin ia bisa mengembalikan Partai Golkar sesuai roh reformasi yang dikehendaki oleh rakyat waktu itu.
Baca juga: Badan Saksi Nasional Partai Golkar Berharap Ada Perampingan Struktur Kepengurusan Hasil Munas
"Karena Golkar saat itu melakukan reformasi terhadap dirinya. Ya itu dengan paradigma baru Partai Golkar," jelasnya.
Menurutnya, perjalanan 25 tahun reformasi itu sudah melenceng.
"Saya melihat ada yang tidak sesuai dengan roh Golkar saat reformasi ini. Maka saya terpanggil untuk meluruskan dan Insya Allah kalau pemegang suara menyadari bahwa Partai Golkar ini harus kembali kepada rohnya. Insya Allah akan memilih saya sebagai ketua umum 2024-2029," tegasnya.
Keterangan foto: Politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam daftarkan diri jadi Calon Ketum Golkar 2024-2029.