TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih sepekan kabarnya berhembus, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle kabinet pada Senin (19/8/2024) atau dua bulan jelang lengser. Sebelumnya Jokowi sudah 10 kali Jokowi melakukan perombakan kabinet selama periode kedua kepemimpinannya sejak 2019.
Untuk reshuffle kabinet hari ini, Jokowi kabarnya benar-benar bakal mendepak menteri dari partai pengusungnya, PDIP dan NasDem, dan menempatkan orang-orang pendukung pemerintahan mendatang, Prabowo Subianto.
Dari informasi yang beredar di kalangan awak jurnalis di Istana, setidaknya ada lima kementerian atau lembaga yang akan dirombak ditambah satu kepala lembaga baru yang akan dilantik.
Sumber Tribunnews di lingkungan Istana membenarkan rencana reshuffle itu.
"Besok jam 9," ujar sumber Tribunnews itu saat dikonfirmasi Minggu (18/8/2024).
Baca juga: Perindo Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PDIP: Kami Sangat Paham
Baca juga: Selain NasDem, PPP Juga Gabung KIM Dukung Pemerintahan Prabowo
Adapun daftar reshuffle kabinet yang dilakukan hari ini yakni:
- Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dari PDIP, Yasonna Laoly, diganti politisi Partai Gerindra yang kini menjadi Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Supratman Andi Agtas
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya, diganti Raja Juli Antoni Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR). Raja Juli juga merupakan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 dan pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
- Menteri ESDM Arifin Tasrif diganti Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia
- Kursi Menteri Investasi yang ditinggalkan Bahlil Lahadalia akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
- Arief Prasetyo diganti Prof Rahmat Pambudi sebagai Kepala Badan Pangan
Selain itu, Presiden Jokowi juga menunjuk seorang dosen Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor atau IPB, Prof Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.
Berikut ini 10 reshuffle kabinet yang telah dilakukan Presiden Jokowi pada periode kedua kepemimpinannya:
1). 23 Oktober 2020
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada Rabu, 23 Oktober 2019. Kabinet Jokowi-Ma'ruf terdiri dari empat Menteri Koordinator dan 30 menteri.
Baca juga: Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional untuk Laksanakan Tugas Pemenuhan Gizi Nasional
2). 23 Desember 2020
Setahun kemudan, Jokowi melakukan reshuffle kabinet pertama di periode keduanya menjabat sebagai presiden RI. Sebanyak enam menteri dilantik di Istana Negara.
- Tri Rismaharini diangkat sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi.
- Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio.