Sementara di media sosial, tersebar kuitansi pemesanan kamar hotel N yang ditandatangani Andre Rosiade.
Namun, Andre membantah melakukan penjebakan pada N.
Dikutip dari Kompas.com, penggerebekan yang dilakukannya bersama aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, berdasarkan laporan warga.
Andre Rosiade mengaku, mendapat laporan itu dari seorang warga terkait adanya prostitusi melalui aplikasi online.
"Jadi tidak benar saya melakukan penjebakan kepada PSK itu. Yang memesan adalah warga yang melaporkan adanya prostitusi online."
"Polisi perlu bukti dan akhirnya warga itu memesan, kemudian digerebek," katanya, Rabu (5/2/2020).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul KRONOLOGI Andre Rosiade & Polisi Gerebek Wanita Tanpa Busana, Bongkar Prostitusi Online di Padang
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)