Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku telah bertemu keluarga dokter Aulia Risma Lestari (30) di Kota Tegal, Minggu (18/8/2024).
Budi Gunadi mengaku telah mengantongi sejumlah informasi terkait penyebab Aulia Risma bunuh diri.
"Saya sudah bertemu di Tegal bertemu dengan ibunya, jadi sudah cukup gamblang dan jelas apa yang terjadi," ujar Budi Gunadi di Kantor Kemenko PMK, Rabu (21/8/2024).
Meski begitu, Budi Gunadi menyerahkan proses penyidikan kasus bunuh diri Aulia Risma kepada pihak kepolisian.
Dirinya mengatakan pihak kepolisian akan segera mengumumkan hasil penyidikan kematian Aulia Risma.
"Ya mudah-mudahan secepatnya nanti bisa polisi sama kemenkes mengumumkan," tuturnya.
Kementerian Kesehatan melakukan investigasi terkait meninggalnya Aulia Risma Lestari (30), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.
Aulia diduga bunuh diri karena mengalami perundungan atau bully dari seniornya di Undip.
Baca juga: Layanan Kereta Api di Badlapur Dihentikan Akibat Aksi Unjuk Rasa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Anak
Kemenkes melakukan pemeriksaan terhadap pelakanaan Program Pendidikan Dokter Spesialis FK Undip.
"Pembinaan dan pengawasan PPDS ada pada Pendidikan Dokter Spesialis FK Undip bukan pada RS Kariadi, sebagai unit dari Kemenkes. Walau demikian Kemenkes sudah bergerak cepat dan tegas untuk menginvestigasi kejadian ini," ujar Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril melalui keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).
Syahril mengungkapkan Kemenkes telah menerjunkan tim Inspektorat Jenderal ke Rumah Sakit Kariadi untuk menginvestigasi penyebab bunuh diri.