News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Golkar dan Dinamikanya

Bahlil Lahadalia Sebut Bisa Celaka Jika Main-main dengan Raja Jawa, Megawati: Kayak Dia Ngerti

Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidatonya dalam pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang kedua, di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ragu Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia paham mengenai raja jawa.

Bahlil diketahui sempat menyinggung mengenai raja jawa dalam pidatonya. Kata Bahlil, bisa celaka bisa bermain-main dengan raja Jawa.

Megawati mengaku ingin tertawa mendengar pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bercerita tentang Raja Jawa.

Baca juga: Bahlil Singgung Raja Jawa, Megawati Tertawa Berkelakar Ingin Kenalan, Airlangga: Itu Zaman Dulu!

Hal tersebut disampaikannya saat pengumuman 169 Bakal Calon Kepala Daerah dari PDIP di kantor DPP PDIP Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024).

"Ini Pak Bahlil ngomong. Terus saya ketawanya begini. Yih dia ngomong Raja Jawa? Maksud saya Yih-nya ini kayak begini. Kayak dia mengerti artinya Raja Jawa. Yih. Kan dia orang mana tuh?" tanya Megawati yang dijawab para hadirin bersahutan diiringi tawa dan tepuk tangan.

"Makanya saya langsung sambil nahan ketawa. Yih bilang Raja Jawa. Terus aku mikir, ah aku mau kenalan juga dong sama Raja Jawa-nya. Sejak kapan ada Raja Jawa?" sambung Megawati disambut tepuk tangan dan riuh tawa para hadirin.

Diberitakan sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengingatkan seluruh kader partainya untuk berhati-hati dengan sosok yang disebutnya sebagai "Raja Jawa".

Hal itu disampaikannya, saat menyampaikan visi-misinya sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar tunggal, dalam acara Munas Partai Golkar IX pada Rabu (21/8/2024).

Awalnya ia mengatakan tidak memiliki kepentingan pribadi dan kepentingannya ke depan adalah membawa Golkar menjadi lebih baik lagi.

"Saya jujur aja, saya enggak punya kepentingan apa-apa pribadi. Kepentingan saya ke depan adalah Golkar harus lebih baik dari sekarang," kata dia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Rabu.

Bahlil kemudian menekankan, Golkar akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Baca juga: Bahlil Singgung Raja Jawa, Said Didu: Sumber Perpecahan Bangsa

Hal itu, kata dia, karena pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih itu merupakan kelanjutan dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Terkait hal itu, ia juga mengingatkan agar Partai Golkar berhati-hati dan jangan bermain-main dengan sosok "Raja Jawa".

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini