Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan pidatonya dalam penutupan Muktamar ke-VI PKB di Bali Nusa Dua Conventio Center, Minggu (25/8/2024).
Momen menarik terjadi saat microphone Cak Imin mati ketika Cak Imin menyampaikan pidatonya.
Awalnya Cak Imin menyapa para ulama dan kiai yang hadir.
"Yang kita bersyukur para ulama sepuh mendampingi kita sejak….," kata Cak Imin sesaat sebelum microphone mati.
Baca juga: Tak Hadir dalam Muktamar Bali, Prabowo Tetap Dipuji PKB, Ini Kata Jazilul Fawaid
Cak Imin lalu kembali bicara dan microphone tetap tak melantangkan suara Cak Imin.
Cak Imin pun berkelakar soal mic mati itu.
"Tes, kayak pengajian ranting saja," kelakar Cak Imin.
Cak Imin lalu mengganti microphone.
Dia lalu menyampaikan permintaan maaf kepada Wapres sekaligus Ketua Dewan Syuro PKB Ma'ruf Amin.
"Mohon maaf Pak Wapres kita sewa hotel ini mahal sekali, tapi gayanya masih ranting," pungkasnya.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi menerima permintaan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi Ketua Umum PKB.
"Saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi ketua umum PKB yang baru," kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (24/8/2024).
Setelah menerima permintaan tersebut, Cak Imin pun ditetapkan sebagai Ketum PKB oleh pimpinan sidang pleno l.
"Untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB masa bakti 2024 2009 sekaligus mandatoris tunggal muktamar PKB 2024. Apakah dapat disetujui?" kata Pimpinan Rapat Pleno IV Muktamar PKB Jazilul Fawaid yang disambut teriakan setuju oleh para peserta muktamar.
Setelah itu, dalam sidang pleno, tersebut juga disepakati bahwa Ketua Dewan Syuro PKB jatuh kepada KH Ma'ruf Amin.
"Saya selaku pimpinan sidang, apakah seluruh peserta muctamirin menyetujui Kiai Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB?" tanya Jazilul yang disambut teriakan setuju para muktamirin.