News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bali Tuan Rumah KTT ke-2 IAF, Polri: Tunjukan Kalau Indonesia adalah Negara Aman

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Fadil Imran dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya M. Khairil Lubis memberikan instruksi dalam apel gelar pasukan gabungan pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 Indonesia Africa Forum (IAF) di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Jumat (30/8/2024).

Mengenai waktu tempat jika ada penutupan pengalihan one way akan disampaikan melalui kanal-kanal dimiliki Polda Bali dan Kodam Udayana serta penyelenggara. Seperti contoh saat gala dinner akan ada rute melewati menuju Jimbaran akan ada pengaturan khusus," ujarnya.

Pengerahan Lebih dari 13 Ribu Personel

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya M. Khairil Lubis mengatakan, apel gelar pasukan ini untuk memastikan unsur-unsur yang berada di bawah komando gabungan terpadu pengamanan (Kogabpatpam) untuk lebih mengetahui fungsi tugas posisinya masing-masing.

"Karena setelah ini semua pasukan akan masuk ke posisinya," kata Khairil.

Untuk pengamanan event internasional ini, ada 13 ribu lebih personel gabungan yang akan dikerahkan. 

Ia pun memastikan semua personel dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pengamanan telah siap digunakan.

"Semua personel dan materil yang dibutuhkan untuk pengamanan ini sudah dihadirkan untuk tujuan pelaksanaan KTT berjalan aman dan lancar tidak ada gangguan sedikit apapun," katanya.

Pada kesempatan ini, ia pun mengucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat Bali dimana pada pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kegiatan pengalihan arus lalu lintas yang tentunya seminimal mungkin akan dilakukan agar aktivitas sehari-hari masyarakat tak terganggu.

"Kegiatan pada kali ini dilakukan setelah tadi pagi kita laksanakan tactical floor game untuk memastikan siapa berbuat apa sesuai tugasnya," katanya.

Terkait alutsista yang digunakan dalam pengamanan ini, ia menegaskan semua komponen yang ada akan dikerahkan baik dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB dan lainnya.

"Pertama alusista ini semua termasuk juga K9 anjing pelacak. Ditambah kita ada KRI kapal yang ada di pelabuhan dan pesawat tempur. Ada juga di Bali termasuk helikopter dari Polri, Basarnas kita gunakan semua. Darat laut udara, Basarnas, BSSN, BNPB semua mengeluarkan alutsistanya," katanya.

Ia pun memastikan bahwa persiapan dari sisi pengamanan dalam event IAF dan HLF MSP sudah 100 persen. Sebab simulasi dan gladi juga sudah dilakukan beberapa hari lalu.

"Dari segi pengamanan bisa dikatakan hampir 100 persen kita siap karena dari 2 hari lalu kita sudah mensimulasikan rute-rute termasuk pengawalan dari Polri, Paspampres juga sudah melakukan iring-iringan tamu negara sudah dilakukan gladi. Artinya kita sudah siap dan ini sudah kesekian kalinya kita melakukan ini," ucapnya.

Adapun beberapa potensi gangguan dalam pengamanan kali ini adalah kemacetan. 

Untuk itu, dijelaskan kalau akan diatur sedemikian rupa agar lalu lintas tamu negara lancar namun tak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Semua objek wisata tidak ada ada penutupan. Justru ada event besar pak presiden dan Langlima tidak boleh terganggu aktivitas lain. Itulah makanya pengamanan ini harus mengatur sedemikan rupa agar semua berjalan dengan baik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini