Saat ini, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI. Angka 2 ditambah angka 6 berarti 8.
"Rumah dinas beliau yang saya tahu nomornya juga 8," tuturnya.
Bahkan, pada Pilpres 2024 lalu, Jokowi mengatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 58,58 persen.
"Pak Prabowo nanti saat dilantik menjadi Presiden Indonesia yang ke-8," kata Jokowi disambut tepuk tangan orang-orang.
Saat menjabat sebagai presiden nanti, Prabowo akan memimpin upacara HUT ke-80, 81, 82, 83, dan 84 RI.
"Semuanya memakai angka 8. Memang kelihatannya sudah takdir dan sudah digariskan Allah Swt," ucap Jokowi.
Percaya Prabowo Akan Lanjutkan IKN
Presiden Jokowi meyakini Prabowo Subianto akan melanjutkan program-program yang telah dilakukannya, termasuk keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya merasa bisa saling percaya dengan Bapak Prabowo Subianto, termasuk rasa percaya saya bahwa ke depan dengan kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto Indonesia dengan keberlanjutannya akan mampu meraih cita-cita Indonesia Maju, Indonesia Emas di 2045."
"Saya sangat meyakini itu, insyaallah, semuanya sesuai yang kita cita-citakan, yaitu Indonesia Emas di tahun 2045," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan keberlanjutan sangat penting, termasuk soal keberlanjutan IKN.
"Baik itu keberlanjutan program kerakyatan, baik itu keberlanjutan infrastruktur dan SDM, baik itu keberlanjutan hilirisasi industri, IKN, dan ekonomi hijau yang tadi juga telah disampaikan oleh Bapak Prabowo," tuturnya.
Jokowi mengatakan, dengan keberlanjutkan tenaga dan waktu tak akan habis.
Ia meyakini Prabowo akan melanjutkan program-program pemerintahannya saat ini.
"Karena dengan begitu, bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan, hanya untuk berganti haluan setiap ganti kepemimpinan," ucap Jokowi.
Jokowi menyebut hanya seorang berjiwa patriot yang sangat mencintai NKRI, tidak mementingkan ego pribadi, tidak mengenal kata menyerah.
"Karena tadi beliau menyampaikan sendiri dua kali kalah dengan Jokowi. Dan yang bisa melanjutkan itu semua ada di Bapak Prabowo Subianto," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Reza)