Selain itu, akan hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo yang juga hadir menyambut kedatangan Paus.
Ada pula Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, Sekretaris Kedutaan Tahta Suci Vatikan Pastur Michael Andrew Pawlowicsz dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.
Dikutip dari Kompas.com, nantinya Paus Fransiskus juga akan disambut oleh dua orang anak yang memberikan hand bouquet di Bandara.
Keduanya, yakni Mary Lourdes Wicaksono Atmojo yang berusia 6 tahun dan berasal dari Jakarta Pusat.
Lalu, ada Irfan Wael berusia 12 tahun dari Kabupaten Buru, Maluku.
Penembak Jitu TNI dan Polri Disiagakan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiagakan pasukan khusus hingga penembak runduk atau sniper atau penembak jitu untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus selama di Jakarta.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam), Laksdya TNI Agus Hariadi, mengatakan hal itu merupakan bagian dari Standard Operational Procedure (SOP) pengamanan yang telah disiapkan.
"Ya, ya jelas (pasukan khusus disiagakan). Ya, itu (penembak runduk) sudah ada. Sudah ada protapnya sendiri," kata Agus, Senin (2/9/2024).
Agus mengatakan, total sebanyak 9.030 personel gabungan TNI-Polri disiagakan.
Tak hanya pasukan, TNI menyiagakan sejumlah alutsista sesuai standar pengamanan VVIP.
Dari 9.030 personel gabungan itu, 4.300 merupakan personel TNI dan sisanya personel Polri.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Theresia) (Kompas.com)