Menurut Presiden kedatangan pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut ke Indonesia merupakan kunjungan yang bersejarah.
"Ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena pandemi Covid-19," katanya.
Presiden mengatakan kunjungan Paus ini merupakan kunjungan ketiga setelah sebelumnya Paus Paulus ke-6 datang ke Indonesia pada 1970 silam dan Paus Yohanes Paulus ke-2 pada 1989.
Untuk diketahui kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan bagian dari perjalanan Kerasulan ke-45 Paus.
Pesawat yang ditumpangi Paus bertolak dari Bandara Fiumicino Roma pada pukul 17.32 Waktu setempat.
Paus rencananya akan mengunjungi empat negara negara dalam 12 hari perjalanan, di antaranya Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Dalam penerbangan 13 jam dari Italia ke Indonesia dengan jarak 11.351 kilometer tersebut Paus menggunakan pesawat komersil bukan jet pribadi.