News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deputi Kemenpora Asrorun Ni'am Dorong Mahasiswa Aktif dalam Organisasi dan Kaderisasi

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi I Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni'am Soleh.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi I Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni'am Soleh meminta mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi juga aktif berorganisasi dan berkaderisasi.

Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), bertempat di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarata, Selasa (3/9/2024). 

"Salah satu peran mahasiswa dan pemuda adalah agent perubahan. Tanpa kritisme, tanpa inovasi dari gerakan mahasiswa maka matilah negara sebelum kematiannya," kata dia dalam keterangannya pada Rabu (4/9/2024).

Di sejarah Indonesia, kata dia, tidak ada perubahan strategis menuju kondisi lebih baik tanpa partisipasi anak muda.

Dia mencontohkan peristiwa Rengasdengklok yang kemudian melahirkan kemerdekaan Indonesia.

"Peristiwa diinisiasi oleh anak-anak muda. Anak-anak muda melihat ada momentum dari ketegangan geopolitik global. Maka ada proses akselerasi yang dilakukan anak muda untuk memerdekakan Indonesia," ujarnya.

Pasca kemerdekaan, kata dia peran anak muda sebagai agen perubahan tidak berhenti.

Peristiwa-peristiwa strategis bangsa seperti Peristiwa 1966 dan Peristiwa 1998 dipelopori oleh gerakan mahasiswa.

"Anak-anak muda kembali turun untuk meluruskan tujuan bernegara kita, untuk mengkoreksi kekuasan agar menjadi lebih baik lagi," kata dia.

Pada hari ulang tahun KMHDI, dia meminta KMHDI dapat meneruskan tugas sebagai kelompok kritis, inovatif serta agent perubahan bagi bangsa.

Selain itu, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan lima beasiswa kepada kader-kader KMHDI yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Prestasi ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan mahasiswa kini.

Disamping memberikan lima beasiswa, dalam kesempatan, Prof Ni'am mengatakan gerakan mahasiswa identik dengan kritisisme dan agent of control.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini