- Paus Fransiskus direncanakan akan melakukan misa agung di Stadiun Utama Gelora Bung Karno.
Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat dari Nunciatur Apostolik (kedutaan besar Vatikan di Jakarta) menuju Ke Stadiun Utama Gelora Bung Karno di Jalan Jenderal Sudirman;
Jumat, 6 September 2024
Pada Jumat (6/9/2024), Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024 sekitar pukul 09.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kedatangan Paus
Paus Fransiskus dan rombongan tiba di Indonesia dengan pesawat ITA Airways berwarna biru pada Selasa kemarin.
Pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus beserta rombongan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 11.26 WIB.
Setibanya di bandara, Paus Fransiskus dan rombongan secara bertahap keluar dari pesawat.
Pada pukul 11.42 WIB, Paus Fransiskus menggunakan kursi roda keluar dari pesawat.
Kedatangan Paus Fransiskus disambut sejumlah pejabat pemerintahan Indonesia, termasuk Menag, Yaqut Cholil Qoumas.
Paus Fransiskus juga diberikan buket bunga sesampainya di Bandara Soetta.
Ia tampak tersenyum dan beberapa kali melambaikan tangan.
Kesamaan Komitmen Indonesia-Vatikan
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Vatikan memiliki perhatian dan komitmen yang sama dalam masalah perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Hal itu disampaikan Jokowi usai rapat terakhir persiapan kedatangan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (3/9/2024).
"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia," kata Jokowi.