Isu tersebut muncul setelah PKB melalui Muktamar VI di Bali beberapa waktu lalu.
Saat itu, Muktamar Bali menetapkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB 2024-2029, dan Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Muhamad Lukman Edy mengungkapkan, pihaknya telah bertemu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), untuk menggelar Muktamar PKB Tandingan.
"Kami sudah menghadap PBNU dan melaporkan serta menyerahkan dokumen penting untuk menjadi bahan pertimbangan penyelenggaraan Muktamar PKB yang sebenarnya," katanya dalam keterangannya, Minggu (1/9/2024).
Lukman mengungkapkan, kepada PBNU secara teknis dan materi pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan Muktamar.
Namun demikian, pihaknya menunggu arahan dan petunjuk PBNU kapan jadwal pastinya diputuskan.
"Insyaallah dalam waktu dekat akan diputuskan oleh PBNU. Terus semangat untuk menyongsong perubahan PKB menuju kembali ke khittah 98," pungkas Lukman.
Sedianya, Muktamar PKB Tandingan ini digelar pada 2-3 September 2024 di Jakarta.
Namun hingga kini, pelaksanaan muktamar tersebut ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.