Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut e-meterai error, proses pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diperpanjang hingga 10 September 2024.
Sebelumnya, pendaftaran CPNS di portal SSCASN dijadwalkan berakhir pada 6 September 2024.
Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama menuturkan, penyesuaian jadwal pendaftaran ini bertujuan untuk mengakomodir para pelamar yang belum berhasil menyelesaikan tahapan pendaftaran di portal.
"Kendala teknis seperti pembelian dan pemanfaatan materai eletronik atau e-meterai yang mengalami gangguan sehingga menghambat proses penyelesaian pendaftaran di portal, menjadi faktor utama penyesuaian jadwal dilakukan," urai Vino, Kamis (5/9/2024).
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen memaparkan, kendala pembelian e-meterai oleh masyarakat di seluruh platform Peruri tidak dapat dibebankan kepada para calon pelamar.
Karena itu, Panselnas mengambil kebijakan dengan memberikan tambahan waktu pendaftaran selama 4 (empat) hari, dari sebelumnya batas waktu pendaftaran berakhir pada tanggal 06 September jam 23:59 WIB diubah menjadi 10 September 2024 jam 23:59 WIB.
Terhitung hingga 05 September 2024 Pukul 08.00 WIB, jumlah pendaftar CPNS telah mencapai 2.922.336, di mana jumlah submit resume atau mengakhiri pendaftaran mencapai 1.011.148 pelamar.
Untuk kelancaran proses pendaftaran, para pelamar diminta untuk tidak melakukan pendaftaran saat mendekati akhir batas waktu.
Kecenderungan pelamar yang mendaftar dengan sistem kebut semalam dapat menghambat para pelamar menyelesaikan proses pendaftaran. Pelamar diminta untuk memanfaatkan kesempatan waktu perpanjangan pendaftaran ini dengan maksimal.
PERURI Minta Maaf
BUMN PERURI meminta maaf atas kondisi e-meterai yang sulit diakses oleh pelamar CPNS 2024.
Pihaknya berupaya memulihkan kondisi website meterai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CPNS 2024.
"Atas kondisi dimaksud PERURI menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan meterai elektronik (e-meterai), khususnya dalam proses pendaftaran CASN 2024," dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Pihaknya mengklaim, kesulitan mengakses website e-meterai dikarenakan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran CPNS.
Website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai.
Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud.