News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anies Baswedan dan Kiprah Politiknya

Soal Keinginan Anies Buat Partai, Cak Imin Beri Wejangan: Bikin Partai Tak Mudah, Ikut yang Ada Saja

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melambaikan tangan kepada awak media usai mengikuti jalannya sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Pemilu (PHPU) 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak eksepsi yang diajukan oleh Termohon dan Pihak Terkait pada sidang Putusan PHPU 2024. Tribunnews/Jeprima | Ketum PKB Muhaimin Iskandar memberikan wejangan pada mantan pasangannya di Pilpres 2024 Anies Baswedan yang disebut ingin membuat parpol baru.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, memberikan wejangannya kepada mantan pasangannya di Pilpres 2024 lalu, Anies Baswedan.

Diketahui, Anies gagal maju di Pilkada Jakarta 2024 setelah NasDem, PKB, dan PKS menarik dukungan untuk mengusung eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Kemudian ramai kabar Anies akan diusung oleh PDIP di Pilkada Jakarta dan bersanding dengan Rano Karno.

Namun nyatanya PDIP lebih memilih mengusung Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Usai gagal maju di Pilkada Jakarta, Anies pun mengungkap keinginan untuk membangun partai politiknya sendiri.

Menanggapi keinginan Anies itu, Cak Imin menegaskan membuat sebuah partai politik tidaklah mudah.

"Sampai hari ini saya belum pernah mendengar langsung dari Mas Anies ya mau bikin partai atau tidak."

"Saya juga belum pernah tanya dan Anies belum pernah cerita. Tapi, saya ingin ingetin saja, bikin partai itu enggak mudah, berat," kata Cak Imin, Minggu (8/9/2024), dilansir Kompas.com.

Bahkan, Cak Imin mengaku kapok jika harus membangun partai politik baru, karena sangatlah berat baginya.

Untuk itu, Cak Imin menilai lebih baik Anies bergabung dengan partai politik yang sudah ada saja.

Namun, jika Anies ingin menjadi Ketum Partai, maka Cak Imin menilai urusannya akan berbeda dan memang perlu membuat partai baru.

Baca juga: Relawan Anies Mau Lihat Dulu Visi Misi Paslon di Pilkada Jakarta sebelum Tentukan Pilihan

"Saya saja sudah kapok, sudah. Berat banget. Jadi daripada bikin partai, ya ikut yang ada saja."

"Tapi enggak tahu kalau kepingin dipanggil Ketum ya beda lagi, hehe," ungkap Cak Imin.

Anies Baswedan Ungkap Keinginan untuk Dirikan Parpol

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan mendapat banyak usulan untuk membuat partai politik baru usai batal maju dalam Pilkada 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini