Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mundur karena mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Jokowi mengambil sumpah jabatan yang diikuti Gus Ipul.
Baca juga: Dilantik Jokowi Hari Ini, Gus Ipul Resmi Jadi Mensos Gantikan Tri Rismaharini
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara RI tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah diikuti Gus Ipul di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjutnya.
Hadir dalam acara pelantikan itu Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Ada juga Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbawa Yudhi Sadewa.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan Kabinet dalam waktu dekat. Hal itu menyusul mundurnya Tri Rismaharini atau Rismadari kursi Menteri Sosial karena maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).
"Ya bisa," kata Jokowi usai peresmian Fly Over Djuanda di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2924).
Presiden mengatakan bahwa Risma telah mengajukan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Surat pengunduran diri Risma telah ia tandatangani. Namun Presiden belum memutuskan siapa Menteri Sosial pengganti Risma nantinya.
"Saya sudah saya tandatangani keputusan untuk pemberhentiannya tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," katanya.
Sementara itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, kata Jokowi juga telah mengajukan surat pengunduran diri. Namun ia belum meneken surat pengunduran diri politikus PDIP yang maju dalam Pilgub DKI Jakarta itu.
"Sudah juga (mengajukan mundur), tapi belm saya tandatangani," katanya.