Sejak saat itu, cokelat segera menyebar ke belahan Eropa lainnya.
Pada pertengahan hingga akhir tahun 1800-an, perusahaan cokelat mulai memproduksi cokelat batangan di Eropa.
Perusahaan Nestle, JS Fry and Sons dan Lindt semuanya dimulai pada masa ini.
Namun belakangan, perusahaan lain bermunculan seperti Hershey's, Cadbury, Mars dan banyak lagi.
Proses yang memakan waktu untuk memproduksi cokelat menjadikannya makanan yang mahal, dan terbatas pada kelas atas.
Pada tahun 1828, alat pemeras cokelat ditemukan oleh ahli kimia Belanda bernama van Houten, untuk mengatasi masalah tersebut.
Mesin tersebut mampu memeras biji kakao sangrai untuk mendapatkan bubuk kakao halus yang digunakan untuk membuat cokelat.
Baca juga: Harga Kakao Melambung Bikin Harga Cokelat Ikut Naik
Hal ini tidak hanya membuat cokelat lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, tetapi juga memungkinkan produksi massal.
Karena proses pembuatan cokelat telah disempurnakan selama bertahun-tahun dan akses terhadap gula serta bahan-bahan lainnya menjadi lebih mudah, cokelat telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
Kemudian, pada abad ke-20, cokelat telah dinikmati di seluruh dunia, dalam berbagai macam rasa dan formula yang menarik hingga sekarang.
(Tribunnews.com/Latifah)