TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah, mengapresiasi rencana kabinet pemerintahan Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan diisi menteri dari kalangan profesional atau zaken kabinet.
"Apa yang disampaikan Pak Dasco (Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) bahwa kabinet 2024-2029 adalah kabinet profesional, dari kalangan profesional, zaken kabinet, saya mengapresiasi."
"Kami sangat menghargai itu. Dan kami sangat mengapresiasi. Dan 100 persen setuju," kata Said Abdullah di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Meski demikian, Said menegaskan, hal itu bukan berarti para menteri hanya diisi dari kalangan profesional atau non parpol.
Menurutnya, ada banyak orang profesional yang saat ini juga bergabung parpol.
"Katakanlah Agus Gumiwang (Menperin), Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian). Itu semua adalah orang-orang yang profesional di bidangnya. Ada Azwar Anas (Menpan-RB), itu kan profesional," katanya.
"Jangan kemudian yang dimaksud dari kalangan profesional itu non parpol," lanjut Said.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menilai wacana zaken kabinet bukanlah hal baru.
Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, wacana zaken kabinet sudah pernah diterapkan di era Presiden Soekarno.
Baca juga: Apa Itu Zaken Kabinet yang Bakal Dibentuk Prabowo? Pakar Ingatkan Hal Penting Ini
"Ya kami sebenarnya soal zaken kabinet itu bukan terminologi baru, itu sejak lama, sejak presiden Soekarno juga sudah pernah diterapkan," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/9/2024).
"Yang namanya zaken kabinet itu bisa berasal dari manapun. Artinya apa? Zaken kabinet itu adalah seorang menteri anggota kabinet yang bisa profesional dalam bidangnya. Tidak melihat latar belakangnya apakah karena dia parpol atau non parpol," ucapnya.
"Karena di parpol itu banyak orang-orang yang profesional. Contohnya misalkan Menteri-menteri berlatarbelakang. MenpanRB, itu orang partai, Menkumham orang partai, dan banyak lagi yang berbackground parpol dan ternyata dalam memimpin kementeriannya juga bagus dan tidak ada persoalan," tandasnya.
Untuk diketahui, zaken kabinet merupakan kabinet yang terdiri dari para pakar di bidangnya.
Adapun, wacana zaken kabinet ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.