News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Siapkan Cetak Biru Transisi Kekuasaan ke Pemerintahan Prabowo

Penulis: Reza Deni
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih berikutnya Prabowo Subianto berjalan bersama di Ibu Kota Nusantara, Senin (12/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi telah merancang cetak biru (blueprint) transisi kekuasaan ke tangan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih. 

"Poin-poin itu sudah disiapkan termasuk blueprint (cetak biru) untuk transisi pemerintahan dari pemerintahan Pak Jokowi ke pemerintahan Pak Prabowo Subianto," ujar Pramono kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024). 

Nantinya, Pramono mengatakan bagwa cetak biru itu akan disampaikan kepada publik.

"Poin ini terutama terkait capaian selama 10 tahun pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi mulai dari periode awal ketika Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga didampingi Wapres Ma'ruf Amin," katanya.

Capain-capaian ini berkaitan dengan seluruh kementerian koordinator yang ada, mulai dari Kemenko Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan juga Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. 

"Tadi juga yang menjadi arahan baik oleh Bapak Presiden yang sekarang Pak Jokowi maupun presiden terpilih Pak Prabowo dalam waktu dekat ini beberapa menteri akan dikoordinasikan untuk memperdalam apa yang sudah menjadi putusan dalam sidang kabinet paripurna pada hari ini,” kata Pramono.

Seusai sidang kabinet paripurna terakhir ini, menurut Pramono, kemungkinan masih akan digelar beberapa rapat terbatas. 

Dalam satu bulan terakhir, Presiden Jokowi meminta prioritas penyelesaian beberapa agenda yang masih tertunda yang masih menjadi pekerjaan rumah. 

"Terutama yang menyangkut Proyek Strategis Nasional, transfer daerah, dan menjaga stabilitas ekonomi dalam masa transisi ini agar tetap bisa tumbuh di atas 5 persen dan inflasi tetap terjaga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini