Meski begitu, ia tak menerangkan lebih lanjut mengenai siapa sosok teman yang mempunyai pesawat jet itu.
Kaesang meminta awak media untuk bertanya langsung kepada KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut.
Ia hanya menyebut, kehadirannya di Gedung ACLC KPK merupakan inisiatif pribadi.
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," ujar Kaesang.
Lebih lanjut, ia menyebut dirinya bukan seorang penyelenggara atau pejabat negara.
"Saya kira itu saja, saya lanjut izin kerja dulu, ya," ucapnya.
Sementara itu, Pahala Nainggolan, mengatakan Kaesang menumpangi jet pribadi milik temannya berinisial Y.
Menurutnya, temuan terkait inisial itu diperoleh dari keterangan Kaesang saat memberikan formulir gratifikasi soal penggunaan pesawat jet pribadi.
"Enggak disebut detail siapa. Cuma nama gitu, ya, kita juga enggak tahu. Inisial Y," ujar Pahala.
"Kita enggak tahu, nih, benar enggak nama lengkapnya. Ini siapa orangnya, WNI (Warga Negara Indonesia), WNA (Warga Negara Asing), atau apa gitu."
"Pesawat juga punya siapa nanti kita konfirmasi lagi," sambungnya.
Ia berujar, KPK kemungkinan akan mengklarifikasi Y selepas lembaga antirasuah ini menelisik laporan Kaesang dalam seminggu ke depan.
Ia juga menyatakan KPK akan mengonfirmasi kepada Y apakah dirinya ikut dalam pesawat jet pribadi itu atau tidak.
"Nanti kan kita tanya nih sama temannya yang ditulis kan cuman nebeng teman, nanti kita tanya. Kan beliau bersedia memberikan info tambahan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Faryyanida/Ilham)