TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lama pada Selasa (17/9).
Berdasarkan pantauan, Kaesang datang mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang pada pukul 10.30 WIB.
Dia tidak berkomentar saat ditanyai alasan kedatangannya ke KPK.
Kaesang nampak didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Sebelum akhirnya masuk ke dalam ruangan pada pukul 10.40 WIB.
Sementara itu, Politikus PSI Isyana Bagoes Eka, menyebutkan putra bungsu Presiden Jokowi itu akan mengklarifikasi sejumlah hal kepada KPK, salah satunya yang ramai belakangan terkait penggunaan pesawat jet pribadi.
"Betul Mas Ketua Umum Kaesang saat ini sedang di kantor KPK. Secara proaktif, Mas Ketua Umum hadir untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah hal, meski tidak diundang," kata Isyana.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Kaesang ke KPK dalam rangka melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dimaksud.
“Betul, saudara K [Kaesang, red] datang ke Gedung KPK, Jalan H. R. Rasuna Said Kavling C1 dalam rangka pelaporan gratifikasi,” sebut Tessa.
Baca juga: Kaesang ke KPK Demi Redam Amarah Publik, Tak Mau Kasus Privat Jet Pengaruhi Langkah Politiknya
Tessa mengatakan, Kaesang datang ke Gedung ACLC KPK atau gedung KPK lama karena Direktorat Gratifikasi berada di sana.
“Direktorat Gratifikasi ada di C1,” kata dia.
Kaesang Pangarep, mengklaim pesawat jet pribadi yang ditumpanginya bersama sang istri, Erina Gudono merupakan kepunyaan temannya.
Kaesang dan Erina diketahui menjadi sorotan karena menggunakan jet pribadi saat ke Amerika Serikat (AS) pertengahan Agustus 2024 lalu.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang menumpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," ujar Kaesang.
Namun, Kaesang tidak menerangkan lebih jauh mengenai temannya yang memiliki pesawat jet tersebut.
Ia meminta awak media untuk bertanya langsung kepada KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut.
Kaesang hanya menyebut, kehadirannya di Gedung ACLC KPK merupakan inisiatif pribadi.
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," ujar Kaesang.
Kaesang menyatakan bukan seorang penyelenggara dan pejabat negara.
Kaesang meminta awak media untuk bertanya langsung kepada KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut.
"Saya kira itu saja, saya lanjut izin kerja dulu ya," sebut Kaesang.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut Kaesang menumpangi pesawat jet pribadi milik temannya berinisial 'Y'.
Hal tersebut diketahui Pahala Nainggolan menjelaskan bahwa temuan terkait inisial tersebut diperoleh dari keterangan Kaesang saat memberikan formulir gratifikasi soal penggunaan pesawat jet pribadi.
"Enggak disebut detail siapa. Cuma nama gitu, ya, kita juga enggak tahu. Inisial Y," kata Pahala.
"Kita enggak tahu, nih, benar enggak nama lengkapnya. Ini siapa orangnya, WNI (Warga Negara Indonesia), WNA (Warga Negara Asing), atau apa gitu. Pesawat juga punya siapa nanti kita konfirmasi lagi," sambungnya.
Baca juga: Budi Arie Sebut Erina Wajib Naik Jet Pribadi sebab Hamil, tapi Kaesang Sempat Pesan Pesawat Komersil
Pahala mengatakan, KPK kemungkinan akan mengklarifikasi Y setelah lembaganya menelisik laporan Kaesang dalam seminggu ke depan.
Adapun dalam pesawat jet itu ada Kaesang, Erina, kakak Erina, dan seorang staf.
Pahala pun menyatakan KPK juga akan mengonfirmasi kepada Y apakah ia ikut dalam pesawat jet pribadi itu atau tidak.
"Nanti kan kita tanya nih sama temannya yang ditulis kan cuman nebeng teman, nanti kita tanya. Kan beliau bersedia memberikan info tambahan," kata Pahala.(Tribun Network/ham/wly).