"Terus orang bilang Ibu Mega bukan pejabat publik, Kaesang juga bukan pejabat publik. Kira-kira posisinya relatif mirip-mirip lah," ujar Hasan.
Hal itu diungkapkan Hasan, mengingat banyaknya video di media sosial yang menunjukan Megawati tengah turun dari sebuah jet pribadi.
"Karena dari media-media yang kita baca, misalnya, dari tayangan-tayangan bahkan video-video yang kita lihat, Ibu Mega kerap kali menggunakan private jet di dalam negeri maupun luar negeri," imbuh Hasan.
Selain itu, ada Mahfud MD dan Jusuf Kalla yang juga sempat menaiki jet pribadi.
"Pak Mahfud misalnya, dan beliau mengakui sendiri beliau sering naik private jet dan lebih sering naik private jet Pak Jusuf Kalla, atau misalnya kita bisa lihat yang lain-lain, lah, tokoh-tokoh publik yang masih menjabat bahkan, yang naik private jet tapi ketika itu enggak heboh," tutur Hasan.
Atas viralnya jet pribadi Kaesang, Hasan pun merasa adanya peradilan sepihak dari media (trial by the press).
Ia tidak memungkiri, ada kebencian yang ditumpuk kemudian diglorifikasi di balik hebohnya penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ilham Rian Pratama)(Kompas.com)