TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDI-Perjuangan merespons polemik jet pribadi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Diketahui, nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut dikaitkan dalam polemik tersebut.
Pasalnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi protes karena hanya penggunaan jet pribadi Kaesang yang dipermasalahkan.
Sementara, Megawati yang juga pernah menunggangi jet pribadi justru tak dipermasalahkan.
Terkait hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menilai tidak ada gunanya untuk menanggapi polemik jet pribadi.
"Saut-bersautan itu yang tidak produktif untuk apa juga," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Said menjelaskan, Megawati memang pernah menggunakan jet pribadi.
Hanya saja keperluannya untuk perjalanan kebangsaan.
Sehingga, Said menegaskan tidak ada substansi jika dibandingkan dengan peristiwa yang dialami Kaesang.
"Kalau soal jet pribadi kan Kaesang sudah menjelaskan ke KPK, respons istana bahwa Ibu Mega dan sebagainya, ya biasa saja. Itu kan lagi perjalanan kebangsaan, kita kan tidak substansial," pungkas Said.
Selain Said, politisi PDIP lainnya, Guntur Romli, juga ikut merespons.
Baca juga: KPK Sebut Harga Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp 90 Juta/Orang, Pukat UGM: Harusnya Rp8 M
Guntur Romli juga membenarkan terkait Megawati yang menumpang jet pribadi.
Hal itu dilakukan pada tahun 2015 lalu.
Megawati, lanjut Guntur, memang menumpang jet pribadi milik konglomerat, Tommy Winata setelah empat hari di Bali.