Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Manager N219 Amphibi, Directorate of Technology & Development PT Dirgantara Indonesia, Budi Sampurno mengatakan BJ Habibie bermimpi Indonesia bisa menguasai teknologi dirgantara.
Diketahui BJ Habibie pernah menjabat sebagai Direktur PT Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) pada 1976.
Kemudian perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Lewat pesawat N250 yang dirancang BJ Habibie, Indonesia memiliki kesempatan untuk memproduksi pesawat sendiri.
"Saya termasuk generasi saat Pak Habibie jadi direktur PT DI. Saya masih baru. Sempat merasakan bagaimana beliau (Habibie) memotivasi para insinyur, berkarya untuk menguasai teknologi dirgantara ini," kata Budi kepada Tribunnews.com di hanggar PT DI, Bandung, Jumat (27/9/2024).
Ia mengungkapkan cita-cita BJ Habibie, Indonesia bisa menguasai teknologi dirgantara.
Baca juga: PT DI Dorong N219 Sebagai Fokus Pembangunan Industri Dirgantara di IDF 2022
Budi mengatajan menurut BJ Habibie begitu teknologi dirgantara bisa dikuasai, Indonesia bisa jadi negara terdepan.
"Karena cita-cita Pak Habibie itu begitu teknologi dirgantara dikuasai Indonesia, negeri lainnya itu 'gampang'. Karena teknologi yang advance itu teknologi pesawat, bagaimana semua aspek teknologi ada di situ, aerodinamik, engine, struktur," katanya.
Menurut Budi teknologi pesawat terbang lebih tinggi dari teknologi lainnya.
Baca juga: PT DI Incar 2 Kontrak Pengadaan Pesawat di Pameran Indo Defence 2022
"Sehingga nanti kalau yang namanya mobil, teknologinya di bawah teknologi pesawat. Itu targetnya Pak Habibie," terangnya.
Lanjut Budi, insinyur-insinyur muda PT DI hampir 75 persen terinspirasi oleh BJ Habibie.
"Mereka memang masuk ke jurusan penerbangan kemudian kerja di PT DI ingin seperti Pak Habibie," ucapnya.