News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila Diperingati setiap Tanggal 1 Oktober, Berikut Sejarah Singkatnya

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Kesaktian Pancasila dan Naskah Ikrar - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada Selasa (1/10/2024), simak inilah sejarah singkatnya.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Pada tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada Selasa (1/10/2024).

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan atas dasar mengenang dan menghormati jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa gerakan 30 September atau G30S.

Untuk diketahui, Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila berbeda.

Kedua hari peringatan tersebut merupakan peringatan terhadap dasar negara, yakni Pancasila.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni yang merupakan peringatan awal mula Pancasila dijadikan sebagai dasar negara.

Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa G30S yang terjadi pada tanggal 30 September 1965.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober dan berkaitan dengan peristiwa G30S.

Peristiwa G30S terjadi pada tanggal 30 September 1965.

Pada 1 Oktober 1965 dini hari, telah terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap enam jenderal senior dan beberapa orang lainnya dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana (Cakrabirawa) yang dianggap loyal kepada PKI.

Adapun mereka yang menjadi korban adalah enam pejabat tinggi Angkatan Darat, yakni :

Baca juga: Apa Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila? Termasuk soal Peristiwa G30S

  1. Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/ Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi/ Panglima Angkatan Darat)
  2. Mayjen TNI Raden Suprapto (Panglima AD Bidang Administrasi/ Deputi II Menteri)
  3. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan/ Deputi III Menteri)
  4. Mayjen TNI Siswondo Parman (Panglima AD Bidang Intelijen/ Asisten I Menteri)
  5. Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Panglima AD Bidang Logistik/ Asisten IV Menteri)
  6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Oditur Jenderal Angkatan Darat/ Inspektur Kehakima

Korban dari G30S ini ditemukan pada tanggal 3 Oktober 1965 di sebuah lubang yang berada di suatu wilayah Pondok Gede, Jakarta.

Saat ini, lubang tersebut lebih banyak dikenal dengan nama Lubang Buaya.

Sasaran utama dalam insiden tersebut adalah Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang justru selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini