Laporan wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengungkapkan, pertemuan Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, akan digelar di tempat sakral dan penuh memori.
"Tempatnya yang terbaik, percaya saya, tempat yang sakral dan bagi kedua beliau adalah tempat yang punya memori yang luar biasa sehingga Bapak Prabowo-Megawati bertemunya menurut gua (saya) dalam suasana yang santai, penuh kenangan," ungkap Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Meski begitu, Said menyebut kemungkinan pihaknya tidak akan membagas tentang partainya koalisi PDIP ke pemerintahan Prabowo dalam pertemuan nanti.
"Kalau soal koalisi itu pasti tidak akan dibahas karena pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, gabung tidak gabung, tetapi pertemuan saudara sebangsa," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Said menjelaskan, para tokoh bangsa harus duduk bersama untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Kita ingin jadi negara maju maka 5 tahun ke depan mari baik pemerintah maupun DPR sama-sama melakukan effort yang luar biasa sehingga 2045 tahun emas bisa kita raih bersama," ujarnya.
Baca juga: Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Herzaky: Demokrat Setor Nama AHY
Anggota DPR periode 2024-2029 ini menuturkan, pertemuan tersebut rencananya akan digelar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2024.
"Dipastikan pertemuan Ibu Megawati dengan Bapak Prabowo selaku presiden terpilih momentumnya semakin dekat, kira-kira menurut saya kalau pelantikan 20 (Oktober 2024), maka jauh sebelum tanggal 20 pertemuan itu akan terjadi," ucap Said.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan, pihaknya sedang mengatur tempat pertemuan presiden terpilih RI, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPR RI itu memastikan pertemuan tersebut akan berlangsung sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden terpilih RI.
"Jadi, tunggu saja. Lokasi yang asyik," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senayan (1/10/2024).
Puan menjelaskan pertemuan Prabowo-Megawati merupakan hasil kesepakatan antara keduanya. Sebab, mereka memang memutuskan sama-sama ingin bertemu.
"Bukan menunggu akan bertemu akan sama-sama bertemu," jelasnya.
Baca juga: Intip Mobil Mewah Anggota Baru DPR di Senayan: Rubicon, Mercy hingga Ionic 6, Geng Artis Bawa Ini
Puan juga menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan Prabowo sudah menunggu dua tahun untuk bertemu Megawati.
Ia memastikan pertemuan keduanya hanya tinggal menghitung hari.
"Ya, menunggu hari menghitung hari," pungkasnya.