News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Negara Kepulauan RI Berusaha Diwujudkan Sebagai Poros Maritim Dunia saat Seminar di Jepang 

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pembicara seminar Global Maritim di dalam KRI Bima Suci Jumat ini (4/10/2024). Diselenggarakan oleh KBRI Tokyo dan PPI Jepang dengan Ketuanya Prima Gandhi (paling kanan).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Negara kepulauan Indonesia saat ini sedang berusaha diwujudkan sebagai poros maritim dunia untuk bisa maju bersama dan sejahtera bagi bangsa Indonesia keseluruhan.

"Kita sedang berusaha mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan Indonesia yang Maju dan Sejahtera,” ungkap Dubes Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi saat seminar di dalam kapal KRI Bima Suci di pangkalan angkatan laut Jepang Yokosuka Jepang, Jumat (4/10/2024). 

Acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo dan Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI) ini mengangkat tema yang sangat penting bagi maritim Indonesia.

"Seperti yang banyak Anda ketahui, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia menaruh perhatian besar terhadap keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan maritim. Kita sangat bergantung pada sumber daya di laut teritorial kita. Untuk itu, Indonesia menaruh perhatian besar terhadap isu-isu maritim, seperti ekonomi, perubahan iklim, dan hukum maritim," lanjut Dubes Heri.

Baca juga: Wacana Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Diharapkan Terwujud di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Seminar untuk menggali lebih dalam makna dan implementasi konsep Poros Maritim Dunia. 

Mengkaji dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara serta mendiskusikan peran Indonesia dalam menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

"Diskusi kita hari ini bukan hanya sekadar wacana akademis. Diskusi kita akan memberikan kontribusi untuk memperkuat peran Indonesia di kancah internasional, pemanfaatan sumber daya kelautan secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau terluar," katanya.

"Saya mengajak kita semua untuk berdiskusi secara aktif, berbagi pengalaman, dan menyumbangkan ide-ide cemerlang. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan impian Indonesia menjadi poros maritim dunia," sambung Heri.

Salah satu pembicara mantan KSAL, Laksamana TNI (Purn) Prof.Dr. Marsetio juga menekankan pentingnya kita semua menjaga negara kepulauan yang besar ini.

"Indonesia adalah negara kepulauan yang boleh menarik garis pangkal lurus kepulauan hingga 100 mil laut yang menghubungkan titik titik dasar. Wilayah Indonesia bertambah hingga 4 kali lipat," ucapnya.

Kekayaan alam bertambah melimpahg terutama di sektor maritim.

"Tidak ada lagi laut bebas di antara pulau pulau di Indonesia. Semua milik NKRI menjadi satu kesatuan. Hal ini mengurangi potensi ancaman karena pagar rumah kita semakin jauh," paparnya.

Seminar di dalam kapal Bima Suci pertama kali diselenggarakan dalam sejarah riwayat KRI Bima Suci selama ini, ungkap Ketua PPI Jepang, Prima Gandhi kepada Tribunnews.com.

"PPI Jepang mempunyai dua harapan atas terselengaranya kegiatan ini. Pertama, berharap kerjasama sektor kemaritiman Indonesia dan Jepang semakin meningkat mengingat kedua negara memiliki kesamaan nilai-nilai akan pentingnya laut dan berbagi kepentingan bersama. Sektor maritim sangat penting untuk kemajuan industri, kemakmuran bangsa, dan peningkatan kualitas kehidupan umat manusia," katanya.

Kedua, tambahnya, pemerintahan presiden Prabowo tidak melupakan pembangunan kebijakan sektor maritim, "Mengingat Indonesia pernah bercita-cita sebagai poros maritim dunia."

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini