TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara (Jubir) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, buka suara mengenai jumlah menteri yang akan menjabat pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.
Herzaky menyebut, suasana pembagian menteri sejuk sebab Prabowo merupakan sosok yang akomodatif.
"Enggak ada panas itu ya (pembagian menteri). Pak Prabowo ini orangnya sangat sejuk ya sangat akomodatif hari ini," kata Herzaky dalam acara Overview di YouTube Tribunnews, Kamis (3/10/2024).
Terkait jumlah menteri banyak atau sedikit, menurut Herzaky tergantung persetujuan Prabowo.
Pasalnya, mantan Danjen Kopassus itu mempunyai hak untuk membagi tata kelola pemerintahannya.
Jumlah menteri pemerintahan selanjutnya akan menyesuaikan kebutuhan Prabowo.
"Karena bagaimanapun yang memahami yang mengetahui kebutuhan kabinet ini secara utuh itu adalah Pak Prabowo selaku Presiden terpilih, bagaimanapun juga beliau nih yang meracik ya meramu (pembagian kerjanya)," ungkap Herzaky.
Sementara itu, Herzaky tak membeberkan secara detail mengenai jumlah menteri yang diusulkan Partai Demokrat.
Ia hanya mengatakan, usulan dari pihaknya lebih dari satu orang. Salah satunya ialah Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"(Kita setor nama) ya sesuai dengan yang diminta Pak Prabowo kita setorkan, karena seperti apa kebutuhan kabinetnya, ide-ide, gagasan-gagasan dan program-program besar beliaulah (Prabowo) yang tahu."
"Tentu dong (lebih dari satu nama yang disetorkan ke Prabowo dari Partai Demokrat), tapi yang jelas nama yang utama adalah Ketua Umum kami, Mas AHY," tuturnya.
Baca juga: PAN Ingin Dapat Jatah Menteri Lebih Banyak, Eko Patrio: Kita Sudah 15 Tahun Menemani Prabowo
Alasannya, AHY juga terlibat langsung dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Kita tahu bagaimana beliau (AHY) ya ketika Pilpres 2024 lalu perjuangannya dalam memenangkan Pak Prabowo dengan memimpin kami kader (Demokrat) se-Indonesia sehingga sangat solid dalam mendukung Pak Prabowo."
"Kedua, kita tahu juga dalam tujuh bulan terakhir ini, kinerja beliau sebagai Menteri ATR/BPN juga alhamdulillah bisa berhasil mencapai target-target yang diminta oleh Pak Presiden (Jokowi)," jelas Herzaky.