AHY Mau Jadi Menteri Apa? Ini Jawaban Ketua Umum Demokrat saat Sidang Doktor Terbuka di Unair

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga menyampaikan rasa terima kasih kepada sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Beliau mengajarkan semangat untuk menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dari pacitan yang tandus kering menjadi pribadi yang tangguh," ungkapnya.

Sementara itu, Mohammad Nasih dalam proses pengumuman kelulusan, sempat menawarkan menunda kelulusan dan meminta AHY menyelesaikan beberapa mata kuliahnya.

"Mau diumumkan sekarang atau dua bulan lagi?" canda guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.

Setelah puas menggoda AHY, Nasih akhirnya mengungkapkan, AHY dinyatakan lulus dengan masa studi tiga satu satu bulan dengan predikat sangat memuaskan alias cumlaude. 

"AHY merupakan doktor ke-88 bidang PSDM yang berhasil diluluskan Unair. Dan ke depan berhak memakai gelar doktornya dengan hak, kewajiban, dan kehormatan yang melekat," pungkasnya. 

Hampir Pasti Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sementara itu, Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan ada lebih dari satu nama calon menteri yang disetorkan Demokrat kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Meski tidak menyebut jumlah dan siapa saja nama yang diberikan, Herzaky memastikan terdapat nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam daftar itu.

"Tentu dong (lebih dari satu nama), tapi jelas nama yang utama dan pertama dari kami adalah Ketua Umum kami, Mas AHY."

"Kita tahu bagaimana beliau saat Pilpres lalu, bagaimana perjuangannya memimpin kami memenangkan Pak Prabowo," ungkap Herzaky dalam talkshow Overview Tribunnews, Kamis (3/10/2024).

Selain itu, Herzaky menyebut AHY mampu mengemban jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baik.

"Dalam tujuh bulan terakhir, mau delapan bulan, bagaimana kinerja beliau sebagai Menteri ATR/Kepala BPN juga alhamdulillah berhasil mencapai target yang diminta Pak Presiden, bahkan melebihi," ujarnya.

Herzaky mengatakan jumlah kandidat menteri yang Demokrat setor sesuai dengan jumlah yang diminta Prabowo.

"Untuk posnya di mana ya itu yang kami berikan, karena bagaimanapun yang memahami, yang mengetahui kebutuhan kabinet secara utuh adalah Pak Prabowo selaku presiden terpilih, beliau yang meracik, meramu," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tangis Haru AHY Saat Dinyatakan Lulus Doktor Predikat Cumlaude di Unair, Penuhi Wasiat Terakhir Ibu.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJatim.com/Sulvi Sofiana)