TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diberi pertanyaan ingin menjabat menteri apa di pemerintahan selanjutnya.
Pertanyaan itu disampaikan Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih, saat Ujian Doktor Terbuka pada Senin (7/10/2024).
AHY meminta maaf tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.
"Bukan hanya secara terbuka, secara tertutup saja kalau ditanya pasti saya mengembalikan kepada yang memberikan tugas, karena itu adalah hak prerogatif seorang presiden," ungkap AHY.
"Tugas kita, ini berlaku nih banyak kawan-kawan dari tentara, pasti begitu ya, siap menjalankan tugas, siap, di mana saja, asal tidak jauh dari Monas, gitu kira-kira," gurau AHY.
Tetapi, kata AHY, secara prinsip dirinya mengatakan setiap orang memiliki value (nilai), peran, serta ingin menjadi bagian dari peran itu.
"Mudah-mudahan itu bisa kita wujudkan bersama-sama, jadi di manapun kami siap dan harus siap, terima kasih," tutup AHY.
Diketahui, AHY resmi meraih gelar doktor dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin.
AHY dinyatakan lulus doktor dengan predikat cumlaude pada Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana, Unair.
Dilansir Tribun Jatim, suasana haru menyelimuti Auditorium Garuda Mukti Universitas Airlangga saat AHY menyampaikan pesan setelah dinyatakan lulus doktor.
AHY mengatakan, pencapaiannya sebagai doktor merupakan wasiat terakhir mendiang ibunya, almarhumah Ani Yudhoyono.
Baca juga: Demokrat Setor Lebih dari Satu Nama Calon Menteri ke Prabowo, AHY Sudah Pasti
"Secara resmi menjadi doktor ini sebuah pencapaian akademik tapi juga merupakan wasiat terakhir almarhumah ibu."
"Beliau sangat berharap, saya yang tidak bisa menuntaskan karier di militer yang sering diledek, hanya mayor, anak kemarin."
"Tetapi, saya teguh dalam keputusan yang saya ambil. Dan ibu menginginkan anaknya memiliki sesuatu yang bisa diberikan kepada masyarakat luas dalam wilayah politik dan pemerintahan," ujar AHY sambil menangis haru.