Dari tampak depan, rumah itu masih terlihat sangat layak dihuni karena tidak terlihat kerusakan yang berarti. Bahkan, terlihat asri karena banyaknya pepohonan yang tertanam di sekitar perumahan itu.
Baca juga: Anggota DPR Tak Lagi Dapat Rumah Dinas: Beberapa Petahana Tinggal di Mess hingga Berniat Ngontrak
Kemudian, ketika masuk ke rumah, terdapat sebuah ruang tamu yang kira-kira berukuran 3x3 meter.
Setelahnya, ada ruangan cukup besar yang bisa digunakan untuk ruang keluarga.
Adapun pembatas dari ruang tamu dengan ruang keluarga yakni dibangun sebuah tembok yang dipadukan dengan kayu dan kaca.
Di sisi kiri ruang keluarga, terdapat pintu yang mengarah langsung ke garasi.
Di sebelahnya, terdapat pula ruangan dapur dan tangga besi melingkar menuju ke ruang cuci yang berada di lantai dua rumah.
Sementara, di bagian kanan terdapat satu kamar yang dijadikan ruang kerja dan dua kamar mandi.
Agak menyerong ke kanan, terdapat sebuah kamar tidur utama yang di dalamnya masih terdapat kasur dan lemari pakaian.
Di dalam kamar tersebut, tercium aroma kurang sedap yang berasal dari kotoran dan air seni tikus yang sangat mengganggu.
Selain itu, terdapat pula rembesan air di plafon atap kamar, sehingga menimbulkan bercak hitam. Pun ada retakan tembok di dinding rumah tersebut.
Tak jauh dari ruang kerja, terdapat tangga yang mempunyai lebar sekira 20-25 centimeter untuk menuju ke lantai 2.
Di atas, terdapat tiga kamar tidur yang cukup besar, dan satu kamar asisten rumah tangga yang berada di bagian ruang cuci.
Baca juga: Berdiri di Atas Lahan Seluas Lapangan Bola, Maruf Amin Bahagia Dapat Rumah dari Negara
Selain itu, terdapat tiga kamar mandi di sekitar kamar tidur di lantai atas dengan fasilitas yang cukup mewah.
Shower berwarna silver dengan bilik kaca dan wastafel pun menghiasi kamar mandi tersebut.