TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dalam acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029, di Gedung DPD/DPR/MPR RI pada 20 Oktober mendatang.
Usai pelantikan presiden baru, Jokowi akan kembali ke Solo.
Menurut Pratikno, Jokowi sudah sejak awal menyatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran. Karenanya Jokowi pasti akan hadir pada acara tersebut.
Secara aturan, memang tidak ada kewajiban Presiden hadir dalam acara pelantikan Presiden terpilih.
Namun sesuai dengan kebiasaan, Presiden yang sedang menjabat selalu menghadiri acara pelantikan Presiden penggantinya.
Usai menghadiri pelantikan, Jokowi akan ke Istana Kepresidenan di Jakarta terlebih dahulu untuk menyiapkan penyambutan Prabowo sebagai Presiden.
Menurut Pratikno, acara pisah sambut Presiden lama dengan Presiden yang baru merupakan tradisi yang dilakukan selama ini.
Sejumlah kepala negara direncanakan hadir dalam acara pelantikan Prabowo sebagai Presiden pada 20 November mendatang.
Meskipun demikian kata Pratikno, tidak ada kegiatan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan kepala negara yang hadir sebelum pelantikan.
Pada acara pelantikan Presiden yang baru, Pratikno mengatakan Jokowi akan berangkat secara terpisah dengan Prabowo.
Jokowi Sambut Prabowo di Istana Merdeka
Usai hadiri pelantikan, Jokowi juga akan ke Istana Merdeka Jakarta terlebih dahulu untuk menyiapkan penyambutan Prabowo sebagai Presiden yang baru.
"Nah, karena pak Presiden nanti acaranya pisah sambut, jadi setelah pelantikan di DPR rencananya presiden ke-7 akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka."
"Nanti pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10/2024).