Hingga kini, Ganjar mengaku belum mendapat undangan untuk menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.
"Belum," kata Ganjar, saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Rabu sore.
Ganjar enggan berkomentar banyak saat ditanya kemungkinannya menghadiri undangan tersebut.
Sebagai informasi, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Selain mantan rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin turut diundang dalam acara pelantikan tersebut.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno memastikan, Jokowi akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.
"Presiden memang sejak awal sudah mengatakan datang di pelantikan, so pasti lah, pak presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," katanya.
Baca juga: Prabowo Mulai Panggil Calon Menteri, Susunan Kabinet Diumumkan Sehari Setelah Pelantikan Presiden RI
Tokoh Penting yang Diundang
Ketua MPR RI mengatakan, kepala negara ASEAN hingga kepala yang tergabung G20 akan diundang dalam pelantikan Prabowo-Gibran.
"Tradisinya negara-negara asean biasanya diundang," kata Ahmad Muzani di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu.
"Mitra asean diundang, dan negara-negara yang menjadi sahabat dari calon kepala negara yang akan dilantik juga diundang. G20 sebagian diundang," lanjutnya.
Muzani juga menyebutkan, beberapa kepala negara dari wilayah Timur Tengah yang diundang seperti Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Qatar, hingga Saudi Arabia.
"Insya Allah diundang. Yordania, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab," ujarnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Fersianus Waku/Reza Deni)