News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap, Pengusaha John LBF Ancam Potong Gaji Hingga Pecat Karyawan Jika Telat Balas Chat

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

John LBF dalam saat menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Henry Kurnia Adhi Sutikno atau John LBF mengancam memotong gaji karyawannya jika telat merespons chat. 

Selain itu, diketahui chat yang dikirim John LBF ke Whatsapp grup perusahaannya kerap dikirimkan di luar jam kerja bahkan dini hari. 

Hal itu terungkap dalam sidang kasus pencemaran nama baik John LBF oleh terdakwa Septia yang merupakan mantan karyawannya di PT Lima Sekawan. 

Tim kuasa hukum Septia menyampaikan beberapa bukti tangkapan layar kepada para hakim yang menampilkan ancaman John melalui chat terhadap karyawannya. 

“Ya kalau dari pemeriksaan sakit tadi artinya yang di Whatsapp group yang menyatakan bahwa memang ada, di telepon sampai atau panggilan grup sampai jam 11 malam, itu kan diakui tadi ya,” kata kuasa hukum Septia, Jaidin Nainggolan ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). 

“Bahwa terkait ada pemotongan gaji juga yang dichat group, itu kan diakui semua oleh beliau,” sambung Jaidin. 

Baca juga: John LBF Marahi Anggota Serikat Buruh yang Sedang Rekam Video dalam Sidang

Sementara itu, John punya keterangan yang sedikit berbeda.

Ia membenarkan chat ancaman tersebut tapi menegaskan dirinya tidak pernah benar-benar memotong gaji karyawannya. 

D hadapan hakim, ia menegaskan ihwal pesan itu merupakan motivasi darinya kepada para karyawan yang didominasi anak muda. 

Selain ancaman pemotongan gaji, Tim kuasa hukum Septia juga menampilkan bukti terkait ancaman pemecatan hingga telepon urusan pekerjaan yang dilakukan John terhadap karyawan pada waktu tengah malam. 

Baca juga: John LBF Pekerjaan Penyandang Disabilitas untuk Jadi Konten Kreator di Cafenya

“Karena ada pengakuan dari Henry atau alias John LBF bahwa memang benar Whatsapp group itu benar dia pernah telepon sampai pukul 01.00, pemotongan gaji, terus mecat karyawan. itu semua kan diakui beliau,” jelas Jaidin.

Diketahui, Septia mengungkapkan ihwal pemotongan upah sepihak, pembayaran di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), jam kerja berlebihan, serta tidak adanya BPJS Kesehatan dan slip gaji melalu akun X (dulu Twitter) miliknya. 

Ia pun kemudian dilaporkan John LBF menggunakan UU ITE.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini